Sabtu, 31 Desember 2011

Bayan IM Terkait Tahun Baru dan Kelahiran Al-Masih

Bayan IM Terkait Tahun Baru dan Kelahiran Al-Masih

al-ikhwan.net – Cairo, Dengan senang hati kami haturkan ucapan selamat yang paling tinggi kepada saudara-saudara kami penganut Nashrani atau masihiyyin, bahkan kepada umat Islam, bertepatan dengan lahirnya yang mulia Almasih alaihissalam, Nabi pembawa kasih sayang, berakhlak mulia dan contoh teladan utama, yang disebutkan secara jelas oleh Al-Qur’an Al-Karim. Dan menjadikan iman kepadanya sebagai inti aqidah Islam, bahkan Al-Qur’an memuliakan ibunya, Maryam yang mulia, alaihassalam.

Bunda Maryam mendapat kemulian yang tiada bandingnya, ketika Al-Qur’an mengkhususkannya dalam satu surat lengkap, umat Islam beribadah dengan membacanya dalam setiap kesempatan.

Bertepatan dengan peristiwa ini, kami mengajak Lembaga Tinggi Militer dan kepolisian untuk menjaga gereja-gereja tempat ibadah, sebagaimana TPS-TPS pemilu mendapat penjagaan dari mereka.

Begitu juga kami telah mengeluarkan qarar berupa pembentukan panitia yang terdiri dari lapisan masyarakat yang tergabung sebagai anggota Ikhwanul Muslimin guna bersama-sama menjaga tempat-tempat ibadah umat Nashrani, sebagai bentuk pengamalan firman Allah swt.

وَلَوْلا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ (٤٠)

“Dan Sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa.” QS. Al-Hajj:40.

Dengan demikian, tidak akan ada lagi tangan-tangan jahil dan jari-jari berdosa yang merusak perayaan-perayaan ini, sebagaimana yang selalu dilakukan oleh rezim korup yang telah tumbang.

Sikap kami ini bukanlah berlebihan, bukan juga memaksakan. Akan tetapi inilah hakikat dari syiar dan prinsip kami, sekaligus sikap kami terhadap saudara-saudara kami sebangsa dan setanah air, begitu juga karena ikatan kemanusiaan, sepanjang sejarah berdirinya kebangkitan Mesir yang sangat panjang. Semangat ini telah nampak sekali pada saat revolusi 25 Januari yang diberkahi, pada saat itu semua lapisan masyarakat dipadukan dalam persaudaraan, cinta dan kerja sama, inilah yang menjadikan kami bekerja dengan usngguh-sungguh merawat dan menyuburkan semangat ini dan kami mengharapkan semua komponen bangsa ini untuk membantu kami dalam mewujudkan itu, jangan sampai mereka dipalingkan oleh seruan pihak-pihak yang mencoba menebar permusuhan dan menginginkan adu domba di antara masyarakat Mesir yang satu.

Demikianlah, Ikhwanul Muslimin telah membuat qarar berupa rekomendasi yang sangat tinggi dengan langsung dipimpin oleh Fadhilatut Duktur Mahmud Izzet, Wakil Fadhilatul Mursyid Am, guna menjalankan kewajiban memberikan ucapan selamat dalam momentum ini.

Dan Tuhan yang Maha Tinggi telah memerintahkan kepada kami untuk berbuat baik dan berbuat adil kepada mereka. Allah swt. berfirman:

وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَوَدَّةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَى ذَلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لا يَسْتَكْبِرُونَ (٨٢)

“Dan Sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Kami ini orang Nasrani”, yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena Sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.” QS. Al-Maidah:82.

Al-Ikhwan Al-Muslimun
Cairo, 3 Shafar 1433 H / 28 Desember 2011

Anis Matta: Dahlan Iskan Layak Jadi Capres

SURABAYA- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai sosok Menteri Negera (Meneg) BUMN Dahlan Iskan layak untuk menjadi calon presiden.

"Kami kira Dahlan Iskan memang layak untuk maju sebagai Capres," kata Sekjen DPP PKS Anis Matta usai temu kader di Hotel Oval, Jalan Diponegoro, Surabaya, Sabtu (24/12/2011).

Sayangnya, Anis tidak menyebut alasan terkait mewacanakan mantan Dirut PLN ini untuk duduk dikursi RI 1 itu.

Selain itu, beberapa tokoh lain yang layak berpeluang sebagi capres pada 2014 nanti. Seperti, Anas Urbaningrum, Abu Rizal Bakrie, Prabowo Subianto, Djoko Suyanto, Pramono Edi Wibowo dan juga Hatta Rajasa. "Pak Mahfud MD juga pantas untuk nyapres," tambahnya.

Menurutnya, semakin banyak calon yang akan bertarung dalam Pilpres tentunya akan lebih baik. Hal itu, dapat mencerminkan demokrasi yang sudah ada berjalan dengan mulus. Namun, kata Anis, seharusnya aturan terkait pencalonan ada perubahan.

Seperti President Threashold diturunkan tidak 20 persen, minimal sama dengan Parlementary Threashold. Hal itu, tentunya membuka peluang bagi partai yang lolos PT untuk mengusung calon. Kemudian, deklarasi capres juga harus lebih awal. Dengan demikian masyarakat akan lebih tahu calon-calon yang akan memimpin negeri ini.

Indonesia sendiri, memiliki banyak calon-calon pemimpin yang bagus meski bukan dari kalangan partai. "Indonesia banyak calon-calon yang kualifikasinya baik meski tidak dari orang partai," cetusnya.

Sedangkan di internal PKS sendiri memiliki beberapa tahapan untuk mengusung calon presiden. Pertama adalah kajian dari Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS dan mendorong kader internal yang potensial untuk maju. Kedua, PKS sudah membentuk panitia seleksi untuk kriteria pencapresan hingga penetapan.

"Sampai sejauh ini masih proses dan belum mengkerucut sebuah nama capres yang akan diusung PKS," katanya.

*)http://news.okezone.com/read/2011/12/24/337/546866/pks-lihat-dahlan-iskan-bisa-masuk-bursa-capres

Ini Pejabat yang Tak Sungkan Berdesakan di KRL

[detik.com] Jakarta - Di jam-jam sibuk, umumnya kereta rel listrik (KRL) di Jabodetabek disesaki penumpang. Rupanya sedikit dari banyaknya pejabat di negeri ini tidak sungkan menggunakan KRL dan transportasi umum lainnya. Siapa saja?




1. Tb Soenmandjaja Rukmandis


Anggota DPR dari FPKS ini mengaku sehari-hari menggunakan angkutan umum untuk menuju Gedung DPR. Dari rumahnya yang terletak di Bogor, Kang Soenman, demikian dia biasa disapa, berjalan kaki menuju tempat angkot ngetem. Perjalanan dia lanjutkan menggunakan KRL hingga Stasiun Karet. Nah, dari stasiun ini, Kang Soenman memilih naik Kopaja 608 jurusan Blok M - Tanah Abang hingga ke Gedung Dewan.

Padahal kalau mau, Soenman bisa menggunakan Toyota Rush dan Suzuki APV yang terparkir di rumahnya. Namun dia lebih suka berangkat kerja dengan angkutan umum karena lebih irit. Berdesakan di KRL bukanlah masalah, karena Soenman bisa bertemu banyak orang untuk menyerap aspirasi.


2. Akbar Faizal

Politikus dari Partai Hanura, Akbar Faizal, juga salah satu pejabat yang menyimpan mobilnya dan memilih menggunakan kendaraan umum saat pergi ke tempat kerja. Akbar yang tinggal di Depok, Jawa Barat, tidak mau kehilangan banyak waktu di jalan karena macet. Itu makanya dia memilih menggunakan KRL.

Biasanya Akbar naik dari Stasiun KA Depok Lama dan turun di Stasiun Dukuh Atas. Lalu dia melanjutkan perjalanan ke Gedung DPR dengan menumpang taksi atau ojek. Akbar menaruh mobilnya di Gedung DPR karena terkadang dia harus menghadiri kegiatan Dewan di luar Gedung DPR. Untuk diketahui, Akbar memiliki Honda Civic keluaran 2008 dan Honda CRV edisi 2009 yang dibelinya sebelum menjadi anggota Dewan.

3. Aus Hidayat Nur

Anggota DPR Aus Hidayat Nur juga salah satu penumpang setia KRL. Mengingat rumahnya terletak di Jalan Kelapa Dua Raya RTM Cimanggis, Depok, maka Aus menjadikan KRL sebagai kendaraan umum andalan. Selain lebih efektif dan efisien, Aus juga menggunakan KRL untuk menerapkan hidup sederhana.

Bagi pria yang lama berkecimpung di dunia bisnin multi level marketing ini, jabatan di DPR hanyalah 5 tahun. Karena itu tak sewajarnya jika lantas membuatnya menjalani gaya hidup mewah.

Biasanya politus PKS ini keluar dari rumah dengan menumpang sepeda motor anaknya hingga Stasiun Universitas Indonesia. Kemudian dia naik KRL hingga ke Stasiun Tanah Abang. Perjalanan ke Gedung DPR dilanjutkannya dengan menggunakan ojek. Namun bila kegiatan di parlemen tak padat, ia terkadang menggunakan Proton Exora, mobil produksi Malaysia yang dibeli dengan cara mencicil ini.

4. Bambang Widjojanto

Pria yang baru saja duduk di kursi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ini adalah penggemar KRL. Bagi Bambang, alat transportasi umum memang sudah sangat akrab baginya. Dia tak pernah gengsi menggunakan KRL atau ojek untuk mengantar dia ke tempatnya bekerja. Namun bukan berarti dirinya sama sekali mengharamkan mengendarai mobil.

Mengingat rumahnya di Depok Timur dengan kantor KPK yang di Kuningan, Jakarta Selatan, cukup jauh, maka KRL adalah pilihan transportasi yang paling rasional. Meski sudah jadi anggota KPK, dia akan tetap memprioritaskan memakai ojek atau KRL untuk bekerja.

5. Dahlan Iskan

Dahlan Iskan selama menjadi Menteri BUMN sedah dua kali terpergok menaiki KRL. Pada 5 Desember lalu, Dahlan menaiki KRL tanpa pengawalan. Kegiatan itu dilakukan Dahlan untuk melihat pelayanan dan operasional BUMN transportasi tersebut..

Kegiatan serupa dilakukannya hari ini, Jumat (23/12/2011) saat akan menghadiri sidang kabinet yang digelar di Istana Bogor. Mantan Dirut PLN ini naik dari Manggarai menuju Bogor. Setibanya di Stasiun Bogor, perjalanan ke Istana Bogor dilanjutkan dengan menggunakan ojek.

Masih ada beberapa pejabat yang terlihat bersahaja jika ditilik dari penggunaan kendaraan umum. Misalnya saja anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Budiman Sujatmiko. Saat ini dia tengah menyicil rumah sederhana dan tak segan ngojek ke kantornya di Senayan.

Anggota Komisi IX dari F-PDIP Nursuhud juga sejak dilantik jadi anggota dewan tetap memakai ojek. Dia mengaku punya mobil, tapi sering digunakan anaknya. Ojek menjadi pilihan dia lantaran bisa mengantarkannya ke Gedung DPR tepat waktu.

Dengan menaiki angkutan umum, para pejabat itu memang terkesan sederhana dan membumi. Meski beberapa dari mereka lebih mempertimbangkan efisiensi saat memilih menggunakan angkutan umum. Semoga pejabat yang naik angkutan umum ini semakin banyak, dan bukan hanya untuk meningkatkan citra.

*)http://www.detiknews.com/read/2011/12/23/114601/1798352/10/ini-pejabat-yang-tak-sungkan-berdesakan-di-krl?991104topnews

Ternyata Kalangan Kristen Koptik Mesir Pilih Partai IM, ini alasan mereka...


Salah satu penyumbang kemenangan Freedom and Justice Party (FJP) partai bentukan Ikhwanul Muslimin pada pemilu Mesir berasal dari kelompok Kristen Koptik. Sebagaimana dilansir oleh situs resmi IM ikhwanweb, para pemilih yang berasal dari pemeluk Kristen Koptik memberikan alasanya mengapa memberikan totalitas dukungan terhadap Partai IM.

Merval Williaw, salah seorang pemeluk Kristen Koptik menyatakan bahwa pada pemilihan putaran pertama memilih FJP dan pada putaran selanjutnya saya juga akan memilihnya kembali. “Alasan utama mengapa saya mendukung dan memilih FJP adalah karena partai ini memfokuskan diri pada keadilan bagi seluruh masyarakat Mesir dan saya percaya 100% FJP akan mewujudkan keadilan bagi semua”.

Pemeluk Kristen Koptik lainya yang juga memilih FJP adalah Farha Maher Ibrahim. Maher memaparkan, “Saya tidak terpengaruh dengan propaganda negatif atau rumor yang beredar tentang negara Islam. Bagi saya tidak masalah, selama negara Islam memberikan keadilan dan kebebasan bagi semua pihak, maka itu perlu didukung, saya berkeyakinan FJP yang dilahirkan dari rahim Ikhwanul Muslimin ini dapat mewujudkan keadilan itu.”

Selanjutnya, Amal Sobhi yang juga pemeluk Kristen Koptik memberikan harapanya, “Semoga FJP sukses dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan bagi semua masyarakat Mesir. Saya melihat bahwa FJP sangat demokratis, hal ini terlihat dari prioritas utama FJP untuk meweujudkan keadilan dan kesetaraan hak baik Muslim maupun Kristen Koptik”.






*)http://www.ikhwanweb.com/article.php?id=29447

*)www.fimadani.com

"KAROMAH" dan "KERAMAT" dalam Tinjauan Syari'ah

Oleh: H. Abdullah Haidir, Lc*
Ketua MPW PKS Arab Saudi

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita dengar atau bahkan kita saksikan adanya kemampuan luar biasa yang terdapat pada seseorang. Fenomena ini sering membingungkan bagaimana menyikapinya, khususnya jika hal tersebut dikaitkan dengan masalah agama. Akibatnya, tidak sedikit masyarakat yang terkecoh.

Untuk memahami masalah ini dengan baik, penting bagi kita untuk memahami satu permasalahan dalam hal ini, yaitu: Karomah. Sebagian masyarakat sering menyebutnya dengan istilah “Keramat”.

Pemahaman Karomah

Karomah adalah: Kejadian luar biasa yang Allah tampakkan kepada para wali-Nya selain para nabi.

Meskipun sama-sama kejadian luar biasa, namun karomah bukan mu’jizat. Sebab mu’jizat hanya terjadi pada Nabi dan Rasul, sedangkan karomah hanya terjadi pada orang saleh yang beriman dan bertakwa. Oleh karena itu tingkat karomah tidak sama dengan mu’jizat.

Apakah Karomah itu ada?

Ada sebagian orang yang menolak adanya karomah dalam kehidupan ini, karena menurutnya tidak dapat diterima akal.

Keyakinan orang muslim hendaknya merujuk kepada ajaran Islam yang dijelaskan dalam al-Quran dan Hadits atau yang disimpulkan oleh para ulama salafush-shaleh. Kenyataannya, kejadian luar biasa yang terdapat pada seseorang yang bukan Nabi disebutkan dalam Al-Quran dan Hadits Rasulullah SAW serta dikuatkan oleh realita yang ada berdasarkan riwayat orang-orang yang terpercaya.

Beberapa Contoh Karomah

Dalam al-Quran (QS. Ali Imran: 37), kita dapatkan kisah Maryam yang selalu hadir di hadapannya buah-buahan segar yang bukan pada musimnya, atau juga kisah pengikut Nabi Sulaiman u yang mampu memindahkan singgasana Ratu Saba’ dalam sekejap mata (QS. An-Naml: 40).

Dalam hadits, kita juga mendapatkan riwayat shahih dari Rasulullah SAW yang mengabarkan beberapa kejadian luar biasa yang dialami seseorang yang bukan Nabi.

Di antaranya, kisah tiga orang yang terkurung batu besar di dalam goa. Secara akal, kekuatan mereka tidak mampu menggeser batu tersebut. Namun setelah mereka masing-masing berdoa kepada Allah, maka batu tersebut sedikit demi sedikit bergeser sehingga mereka dapat keluar dari goa tersebut (Muttafaq alaih).

Demikian juga tentang kisah Juraij, seorang ahli ibadah yang dituduh berzina dengan seorang pelacur. Namun akhirnya dia bebas dari tuduhan itu setelah mohon kepada Allah, sehingga bayi pelacur terse-but dapat berbicara dan menyatakan bahwa ayahnya bukanlah Juraij (HR. Muslim).

Kemudian pada zaman Rasulullah SAW, Allah memberikan karomah kepada beberapa orang shahabatnya.

Di antaranya adalah apa yang dialami oleh ‘Usaid bin Hudhair dan Abbad bin Bisyr, ketika keduanya kembali setelah menemui Rasulullah SAW, mereka melewati jalan yang sangat gelap, namun mereka diterangi oleh cahaya yang terdapat pada tongkatnya hingga mereka tiba di rumah masing-masing (HR Bukhari).

Dari kalangan tabi’in, diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah (terpercaya) bahwa Abu Muslim Al-Khaulani dapat berjalan di atas air, dan jika dia minta hujan, maka hujan diturunkan [1])

Maka berdasarkan hal-hal di atas, Ahlussunnah wal Jama’ah berkeyakinan bahwa karomah dapat terjadi pada orang-orang yang saleh dan bertakwa.


Apakah Setiap Kejadian Luar Biasa Dianggap Karomah?

Walaupun kita berkeyakinan bahwa karomah itu ada, namun yang harus kita pahami dengan baik adalah bahwa tidak semua kejadian luar biasa dapat dianggap karomah. Karena hal tersebut dapat juga terjadi sebagai tipu daya setan untuk menyesatkan manusia. Hal ini penting diketahui, karena banyak kaum muslimin yang terpedaya ketika melihat kejadian luar biasa pada orang-orang yang ingin menyesatkan manusia.

Perlu diketahui, bahwa kejadian luar biasa dapat juga bersumber dari perbuatan jin atau setan, baik terjadi pada orang kafir, atau pada orang yang telah menjadi budak setan dengan menggadaikan agamanya kepada setan dan mempersembahkan apa saja yang diminta setan untuk mendapatkan imbalan berupa kemampuan luar biasa. Atau bahkan dapat terjadi juga pada ahli ibadah sebagai tipu daya setan untuk menggelincirkannya dari jalan yang benar.

Hal tersebut bukan perkara mustahil, sebab Allah telah memberikan kemampuan terhadap jin atau setan di luar kemampuan manusia, seperti gerak yang cepat, tidak dapat dilihat manusia, berubah bentuk, dapat merasuk ke dalam tubuh manusia dll. Hal itu dapat mereka perlihatkan di hadapan manusia sebagai pemandangan luar biasa dan tentu saja sebagai upaya mereka yang tanpa henti untuk menyesatkan manusia.


Sikap Jika Melihat Atau Mendengar Sesuatu Yang Luar Biasa?

Ketika kita melihat kejadian luar biasa pada diri seseorang atau mendengar berita tentang hal tersebut, maka hendaklah kita tidak tergesa-gesa memutuskannya sebagai karomah sebelum menilai beberapa hal:

1. Dari sisi subyeknya. Yaitu orang yang mengalami kejadian luar biasa tersebut adalah orang yang benar-benar beriman dan bertakwa kepada Allah Ta’ala.

2. Kejadian luar biasa itu sendiri bukan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Allah Ta’ala atau menjadi sebab dilanggarnya ajaran Allah Ta’ala.

3. Dari sisi pembawa berita, jika hal tersebut berupa berita. Yang menyampai-kan berita haruslah dikenal sebagai orang yang bertakwa dan telah teruji kejujuran-nya dalam ucapan dan perbuatan (tsiqah).

Jika ketiga hal tersebut menyertai kejadian luar biasa pada seseorang, maka layak disebut karomah. Namun jika tidak ada salah satunya apalagi ketiga-tiganya, maka kejadian tersebut tidak boleh dikatakan karomah.

Misal dari point no. 1, jika pelakunya seorang kafir, atau seorang muslim namun suka melakukan syirik, bid’ah dan kemaksiatan atau orang yang suka meninggalkan perintah Allah dan melakukan larangan-Nya.

Kejadian luar biasa pada orang semacam ini bukanlah karomah. Tetapi dia merupakan perbuatan setan untuk menyesatkan hamba Allah Ta’ala.

Dalam hal ini, hendaklah kita tidak terpaku pada simbol, atribut, julukan atau pengakuan-pengakuan yang dilontarkan.

Misal dari point no. 2, jika ternyata kejadian luar biasa tersebut merupakan sesuatu yang bertentangan dengan syari’at, seperti seseorang yang mengaku dapat melihat Allah Ta’ala, atau bermimpi bertemu malaikat dan menyatakan bahwa dirinya adalah nabi baru atau dirinya terbebas dari ketentuan syariat.

Demikian juga jika kejadian tersebut didapatkan dengan cara-cara yang diharamkan, seperti melakukan kesyirikan, menyembelih hewan tertentu untuk selain Allah, melakukan perkara bid’ah seperti membaca zikir atau wirid yang tidak diajarkan Rasulullah SAW, dll.

Dikisahkan bahwa Abdul Qadir Al-Kailani suatu saat sangat kehausan. Tiba-tiba datang awan kepadanya dan menurunkan hujan gerimis, sehingga dia dapat minum dan hilang dahaganya, lalu dibalik awan itu muncul seruan:

“Wahai fulan, aku adalah Tuhanmu, dan Aku telah menghalalkan bagimu segala sesuatu yang diharamkan.”

Maka dia segera berucap:

“Enyahlah engkau wahai laknat!”, kemudian dengan serta merta awan itu sirna.

Ketika ditanya kepadanya dari mana dia tahu bahwa itu adalah Iblis?!, beliau menjawab: “Dari ucapannya: Telah aku halalkan apa yang diharamkan” [2])

Di tengah masyarakat banyak yang tergelincir dari sisi ini. Khususnya jika kejadian tersebut diselubungi dengan simbol dan atribut agama. Sehingga banyak di antara mereka yang menjadi pengikut ajaran sesat karena orang yang mereka ikuti dianggap memiliki karomah.

Faktor lain (point no. 3) yaitu masalah siapa yang menyampaikan khabar tersebut, jika hal itu bersifat berita.

Banyak terjadi informasi tentang karomah pada orang tertentu hanya bersifat cerita dari mulut ke mulut yang sulit dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Meskipun cerita tersebut terkait dengan orang yang dikenal keimanan dan ketakwaannya, dan kejadiannya tidak bertentangan dengan syariat, namun jika sumber cerita tersebut tidak berasal dari orang yang beriman, atau orang beriman namun tidak dikenal kejujuran dan ketaqwaannya, maka hendaklah kita tidak tergesa-gesa mengatakannya sebagai karomah.

Dapat saja hal itu bersumber dari orang-orang yang memujanya secara berlebih-lebihan, atau dari orang yang ingin mengalihkan perhatian masyarakat dari perkara yang lebih penting, atau tujuan lainnya. Jika diamati, sebagian besar cerita tentang karomah umumnya sulit dicari rujukannya, dan biasanya hanya bersumber dari “Katanya.…”

Bahkan yang sudah tercatat dalam kitab sekalipun dan diketahui dari mana sumber cerita tersebut, ternyata setelah diteliti ulang dari sisi bobot yang menyampaikannya, diketahui kemudian bahwa ternyata banyak riwayat yang lemah.

Firman Allah Ta’ala:

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al-Hujurat: 6)


Kesimpulan:

Karomah terjadi semata-mata karena pemberian Allah Ta’ala berkat keimanan dan ketakwaan seseorang dan bukan sesuatu yang terjadi karena direncanakan orang tersebut. Tidak ada ibadah atau wirid khusus untuk mendapatkannya, apalagi jika mengharuskan syarat-syarat ter-tentu, seperti menyembelih hewan, mendatangi ‘makam keramat’, membaca zikir yang tidak diajarkan Rasulullah SAW atau cara-cara lainnya.

Semoga Allah Ta’ala selamatkan aqidah dan iman kita dari segala kesesatan. Amin.

----------------------
[1]. Lihat: Karomatu Auliya’illah Ta’ala: Al-Laalikaa’i, hal. 208-209.

[2]. Lihat: Karomatu Auliya’illah Ta’ala, al-Laalikaa’i.

[Kajian Hadits] - Keutamaan Iffah dan Bersabar

(Ditulis oleh: Al-’Allamah Asy-Syaikh Abdurrahman ibnu Nashir as-Sa’di)

Abu Sa’id al-Khudri menyampaikan sabda Rasulullah SAW yang mulia:

وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللهُ، وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللهُ، وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنَ الصَّبْرِ


“Siapa yang menjaga kehormatan dirinya—dengan tidak meminta kepada manusia dan berambisi untuk beroleh apa yang ada di tangan mereka—Allah akan menganugerahkan kepadanya iffah (kehormatan diri). Siapa yang merasa cukup, Allah akan mencukupinya (sehingga jiwanya kaya/merasa cukup dan dibukakan untuknya pintu-pintu rezeki). Siapa yang menyabarkan dirinya, Allah akan menjadikannya sabar. Tidaklah seseorang diberi pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran.” (HR. Al-Bukhari no. 1469 dan Muslim no. 2421)

Hadits yang agung ini terdiri dari empat kalimat yang singkat, namun memuat banyak faedah lagi manfaat.


Pertama: Ucapan Nabi

وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللهُ

“Siapa yang menjaga kehormatan dirinya—dengan tidak meminta kepada manusia dan berambisi untuk beroleh apa yang ada di tangan mereka—Allah akan menganugerahkan kepadanya iffah.”

Kedua: Ucapan Nabi

وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللهُ

“Siapa yang merasa cukup, Allah akan mencukupinya (sehingga jiwanya kaya/merasa cukup dan dibukakan untuknya pintu-pintu rezeki).”

Dua kalimat di atas saling terkait satu sama lain, karena kesempurnaan seorang hamba ada pada keikhlasannya kepada Allah, dalam keadaan takut dan berharap serta bergantung kepada-Nya saja. Adapun kepada makhluk, tidak sama sekali. Oleh karena itu, seorang hamba sepantasnya berupaya mewujudkan kesempurnaan ini dan mengamalkan segala sebab yang mengantarkannya kepadanya, sehingga ia benar-benar menjadi hamba Allah semata, merdeka dari perbudakan makhluk.

Usaha yang bisa dia tempuh adalah memaksa jiwanya melakukan dua hal berikut.

1. Memalingkan jiwanya dari ketergantungan kepada makhluk dengan menjaga kehormatan diri sehingga tidak berharap mendapatkan apa yang ada di tangan mereka, hingga ia tidak meminta kepada makhluk, baik secara lisan (lisanul maqal) maupun keadaan (lisanul hal).

Oleh karena itu, Rasulullah bersabda kepada Umar:

مَا أَتَاكَ مِنْ هذَا الْمَالِ وَأَنْتَ غَيْرُ مُشْرِفٍ وَلاَ سَائِلٍ فَخُذْهُ, وَمَا لاَ فَلاَ تُتْبِعْهُ نَفْسَكَ

“Harta yang mendatangimu dalam keadaan engkau tidak berambisi terhadapnya dan tidak pula memintanya, ambillah. Adapun yang tidak datang kepadamu, janganlah engkau menggantungkan jiwamu kepadanya.” (HR. Al-Bukhari no. 1473 dan Muslim no. 2402)

Memutus ambisi hati dan meminta dengan lisan untuk menjaga kehormatan diri serta menghindar dari berutang budi kepada makhluk serta memutus ketergantungan hati kepada mereka, merupakan sebab yang kuat untuk mencapai ‘iffah.

2. Penyempurna perkara di atas adalah memaksa jiwa untuk melakukan hal kedua, yaitu merasa cukup dengan Allah, percaya dengan pencukupan-Nya. Siapa yang bertawakal kepada Allah, pasti Allah l akan mencukupinya. Inilah yang menjadi tujuan.

Yang pertama merupakan perantara kepada yang kedua ini, karena orang yang ingin menjaga diri untuk tidak berambisi terhadap yang dimiliki orang lain, tentu ia harus memperkuat ketergantungan dirinya kepada Allah, berharap dan berambisi terhadap keutamaan Allah dan kebaikan-Nya, memperbaiki persangkaannya dan percaya kepada Rabbnya. Allah itu mengikuti persangkaan baik hamba-Nya. Bila hamba menyangka baik, ia akan beroleh kebaikan. Sebaliknya, bila ia bersangka selain kebaikan, ia pun akan memperoleh apa yang disangkanya.

Setiap hal di atas meneguhkan yang lain sehingga memperkuatnya. Semakin kuat ketergantungan kepada Allah, semakin lemah ketergantungan terhadap makhluk. Demikian pula sebaliknya.

Di antara doa yang pernah dipanjatkan oleh Nabi:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, iffah, dan kecukupan.” (HR. Muslim no. 6842 dari Ibnu Mas’ud)

Seluruh kebaikan terkumpul dalam doa ini. Al-huda (petunjuk) adalah ilmu yang bermanfaat, ketakwaan adalah amal saleh dan meninggalkan seluruh yang diharamkan. Hal ini membawa kebaikan agama.

Penyempurnanya adalah baik dan tenangnya hati, dengan tidak berharap kepada makhluk dan merasa cukup dengan Allah. Orang yang merasa cukup dengan Allah, dialah orang kaya yang sebenarnya, walaupun sedikit hartanya. Orang kaya bukanlah orang yang banyak hartanya. Akan tetapi, orang kaya yang hakiki adalah orang yang kaya hatinya.

Dengan ‘iffah dan kekayaan hati sempurnalah kehidupan yang baik bagi seorang hamba. Dia akan merasakan kenikmatan duniawi dan qana’ah/merasa cukup dengan apa yang Allah berikan kepadanya.

Ketiga: Ucapan Nabi

وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللهُ

“Siapa yang menyabarkan dirinya, Allah akan menjadikannya sabar.”

Keempat: Bila Allah memberikan kesabaran kepada seorang hamba, itu merupakan pemberian yang paling utama, paling luas, dan paling agung, karena kesabaran itu akan bisa membantunya menghadapi berbagai masalah. Allah berfirman: “Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat.” (Al-Baqarah: 45) --Maknanya, dalam seluruh masalah kalian.

Sabar itu, sebagaimana seluruh akhlak yang lain, membutuhkan kesungguhan (mujahadah) dan latihan jiwa. Karena itulah, Rasulullah n mengatakan: وَمَنْ يَتَصَبَّرْ “memaksa jiwanya untuk bersabar”, balasannya: يُصَبِّرهُ اللهُ “Allah akan menjadikannya sabar.” --Usaha dia akan berbuah bantuan Allah terhadapnya.

Sabar itu disebut pemberian terbesar, karena sifat ini berkaitan dengan seluruh masalah hamba dan kesempurnaannya. Dalam setiap keadaan hamba membutuhkan kesabaran.
Ia membutuhkan kesabaran dalam taat kepada Allah sehingga bisa menegakkan ketaatan tersebut dan menunaikannya.

Ia membutuhkan kesabaran untuk menjauhi maksiat kepada Allah sehingga ia bisa meninggalkannya karena Allah.

Ia membutuhkan sabar dalam menghadapi takdir Allah yang menyakitkan sehingga ia tidak menyalahkan/murka terhadap takdir tersebut. Bahkan, ia pun tetap membutuhkan sabar menghadapi nikmat-nikmat Allah dan hal-hal yang dicintai oleh jiwa sehingga tidak membiarkan jiwanya bangga dan bergembira yang tercela. Ia justru menyibukkan diri dengan bersyukur kepada Allah.

Demikianlah, ia membutuhkan kesabaran dalam setiap keadaan. Dengan sabar, akan diperoleh keuntungan dan kesuksesan. Oleh karena itulah, Allah menyebutkan ahlul jannah (penghuni surga) dengan firman-Nya:

Dan para malaikat masuk kepada tempat-tempat mereka dari semua pintu (sambil mengucapkan), “Keselamatan atas kalian berkat kesabaran kalian.” Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (Ar-Ra’d: 23—24)

Demikian pula firman-Nya:

“Mereka itulah yang dibalasi dengan martabat yang tinggi dalam surga karena kesabaran mereka….” (Al-Furqan: 75)

Dengan kesabaranlah mereka memperoleh surga berikut kenikmatannya dan mencapai tempat-tempat yang tinggi.

Seorang hamba hendaklah meminta keselamatan kepada Allah, agar dihindarkan dari musibah yang ia tidak mengetahui akibatnya. Akan tetapi, bila musibah itu tetap menghampirinya, tugasnya adalah bersabar. Kesabaran merupakan hal yang diperintahkan dan Allah-lah yang menolong hamba-Nya.

Allah menjanjikan dalam kitab-Nya dan melalui lisan Rasul-Nya bahwa orang-orang yang bersabar akan beroleh ganjaran yang tinggi lagi mulia.

Allah berjanji akan menolong mereka dalam semua urusan, menyertai mereka dengan penjagaan, taufik dan pelurusan-Nya, mencintai dan mengokohkan hati serta telapak kaki mereka.

Allah akan memberikan ketenangan dan ketenteraman, memudahkan mereka melakukan banyak ketaatan. Dia juga akan menjaga mereka dari penyelisihan. Dia memberikan keutamaan kepada mereka dengan shalawat, rahmat, dan hidayah ketika tertimpa musibah.

Dia mengangkat mereka kepada tempat-tempat yang paling tinggi di dunia dan akhirat.
Dia berjanji menolong mereka, memudahkan menempuh jalan yang mudah, dan menjauhkan mereka dari kesulitan.

Dia menjanjikan mereka memperoleh kebahagiaan, keberuntungan, dan kesuksesan.
Dia juga akan memberi mereka pahala tanpa hitungan.

Dia akan mengganti apa yang luput dari mereka di dunia dengan ganti yang lebih banyak dan lebih baik daripada hal-hal yang mereka cintai yang telah diambil dari mereka.

Allah pun akan mengganti hal-hal tidak menyenangkan yang menimpa mereka dengan ganti yang segera, banyaknya berlipat-lipat daripada musibah yang menimpa mereka.
Sabar itu pada mulanya sulit dan berat, namun pada akhirnya mudah lagi terpuji akibatnya. Ini sebagaimana dikatakan dalam bait syair berikut.

وَالصَّبْرُ مِثْلُ اسْمِهِ مُرٌّ مَذَاقَتُهُ
لَكِنَّ عَوَاقِبَهُ أَحْلَى مِنَ الْعَسَلِ

Sabar itu seperti namanya, pahit rasanya
Akan tetapi, akibatnya lebih manis daripada madu.

Wallahu ta’ala a’lam bish-shawab.

(Diterjemahkan Ummu Ishaq al-Atsariyyah dari kitab Bahjatu Qulubil Abrar wa Qurratu ‘Uyunil Akhyar fi Syarhi Jawami’il Akhbar, hadits ke-33, hlm. 9l—93, Al-’Allamah Asy-Syaikh Abdurrahman ibnu Nashir as-Sa’di)

*)http://asysyariah.com/keutamaan-iffah-dan-bersabar.html#more-3284



*posted by: Blog PKS Al-Kwitang - Bekerja Untuk Indonesia

PKPU Vacancy

Lowongan yang Tersedia

  • Administrasi Keuangan
    Pria atau Wanita, usia maksimal 35 tahun|S1 jurusan Akuntansi atau Manajemen Keuangan dari Universitas terkemuka, IPK min 3.00 (skala 4.00)|Berpengalaman min. 2 tahun di bidang yang sama (Keuangan)|Mampu bekerja secara teliti|Memiliki jiwa kepemimpinan, kecerdasan emosional, dan siap bekerja di bawah tekanan|Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer dan internet
    Selengkapnya   Pengajuan
  • Manager Kesehatan
    Pria, usia maksimal 35 tahun|S1 jurusan Kesehatan Masyarakat dari Universitas terkemuka, IPK min 3.00 (skala 4.00)|Berpengalaman min. 2 tahun di bidang yang sama (Keuangan)|Mampu bekerja secara teliti|Memiliki jiwa kepemimpinan, kecerdasan emosional, dan siap bekerja di bawah tekanan|Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer dan internet
    Selengkapnya   Pengajuan
  • Marketing
    Pria, maksimal usia 30 tahun|Pendidikan minimal lulusan SMA|Memiliki kendaraan pribadi & SIM C|Berpenampilan rapih dan menarik|Pengetahuan agama islam yang baik|Komunikatif & Supel|Pengetahuan marketing|Pengalaman 1-2 tahun di marketing|Sikap baik|Siap ditempatkan di JABODETABEK|Mampu mencapai target
    Selengkapnya   Pengajuan
  • Designer
    1 orang diploma desain|Pria/Wanita usia maks. 27 tahun|Pendidikan min. D3/S1 (disukai dari jurusan Disain Komunikasi Visual)|Kemampuan melakukan disain (CorelDraw, PhotoShop), metode percetakan|Pengalaman di media/pers kampus|Terbiasa bekerja dengan system target
    Selengkapnya   Pengajuan
  • Reporter
    Pria/wanita, usia maksimal 30 tahun|Pendidikan min. D3 semua jurusan|Berpengalaman 1-2 tahun sebagai Reporter|Mampu berbahasa inggris secara aktif dan pasif|Penampilan menarik dan percaya diri|Mampu bekerja dalam teamwork maupun sendiri|Terbiasa dengan bekerja di bawah tekanan (system target)|Bersedia ditempatkan di Jakarta
    Selengkapnya   Pengajuan
  • Programmers
    Pria/wanita, usia maksimal 30 tahun|Menguasai CodeIgniter (dan Yii Framework menjadi nilai lebih)|Pendidikan min. D3|Berpengalaman 1-2 tahun sebagai Programmers|Penampilan menarik dan percaya diri|Mampu bekerja dalam teamwork|Terbiasa dengan bekerja di bawah tekanan (system target)|Bersedia ditempatkan di Jakarta
    Selengkapnya   Pengajuan
  • Manager Komunikasi & Media (MKM)
    Pria atau Wanita, usia maksimal 35 tahun|Diutamakan S1 jurusan Komunikasi dari Universitas terkemuka dengan Indeks Prestasi Minimal 3,0 (skala 4)|Berpengalaman min. 2 tahun di bidang Komunikasi dan Media|Memiliki jiwa kepemimpinan, kecerdasan emosional, dan siap bekerja di bawah tekanan|Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer dan internet
    Selengkapnya   Pengajuan
  • SAHABAT PEDULI (SP)
    Muslim/Pria|Usia maksimal 30 tahun|Minimal SMA|Memiliki kendaraan roda 2 dan SIM C|Menguasai wilayah Jabodetabek|Mampu membaca Al-Quran|Berpenampilan rapih dan menarik|Memiliki semangat tinggi
    Selengkapnya   Pengajuan
  • Staff SDM
    Wanita, usia maks. 27 tahun|pendidikan min S1 Psikologi|Lebih disukai berpengalaman|mampu mengoperasikan Ms. Office dan internet|mampu bekerja dengan teliti,cepat,disiplin dan bertanggung jawab|mampu bekerja dalam tim
    Selengkapnya   Pengajuan

Hukum Muhasabah di Tahun Baru Masehi


Hukum Muhasabah di Tahun Baru Masehi [ Fatwa Dewan Syariah PKS ]

FATWA DEWAN SYARIAH PUSAT PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

Pertanyaan :

Assalamu’alaikum wr. wb. Bagaimana menyikapi Tahun Baru Masehi di mana banyak umat Islam yang melakukan acara Muhasabah di malam tahun baru tersebut? Sekian, wassalamualaikum wr. wb.

- Mohammad Arifin-Tanjung Priok. -

Jawaban :

الحمد لله رب العالمين والصلا ة والسلام على سيدنا محمد و على اله و صحبه و من تبعه الى يو م الدين .اما بعد

Mengingat kebiasaan yang terjadi di masyarakat pada malam tahun baru (ikut-ikutan tradisi Nasrani atau Barat setelah Natalan sebagaimana tradisi pesta dan maaf-maafan/pengakuan kesalahan) dari berbagai praktik hura-hura, kemaksiatan, beraneka kegiatan dan acara-acara jahiliyah, yang kemudian timbul kebiasaan paradoks lazimnya beberapa tahun terakhir ini yaitu semacam kegiatan rutin “Muhasabah Islamiyyah” yang diisi berbagai macam kegiatan dakwah di antaranya shalat berjamaah Qiyamulail, tasmi tilawah, ceramah, seminar, dan tabligh, yang diadakan dengan pertimbangan mencari alternatif kegiatan yang lebih “Islami” sebagai pengganti atau pengalihan positif dan memanfaatkan momentum tradisi untuk acara dakwah. Maka dengan ini Dewan Syari’ah memandang perlu untuk memberikan penjelasan fatwa syar’i tentang masalah tersebut sebagai berikut:

1. Penyelenggarakan acara “Muhasabah” pada malam tahun baru tersebut semula adalah sekedar desakan suatu kebutuhan (hajah/hajat) da’awi yang kemudian dikategorikan dalam kaidah “darurat” (Dhorurat). الحاجة تنزل منزلة الضرورة Yang mungkin dapat mentolerir hal-hal yang semula diharamkan dan hal ini harus dibatasi seperlunya (sekadarnya), berpegang pada kaidah syar’i yang menetapkan ”

الضرورات تقدر بقدرها (Darurat itu dibatasi sekedarnya saja).

2. Menimbang bahwa keterlanjuran dan kelangsungan dari acara rutin ”Muhasabah” tersebut dapat menjurus kepada Pengadaan Bid’ah Baru dengan adanya semacam ”kelaziman keagamaaan” yang terikat pada waktu dan tata cara tertentu dari kegiatan keagamaan dan Bid’ah semacam ini bila tidak dalam darurat maka hukumnya adalah terlarang. Dalam hal ini kita perlu mempertimbangkan kaidah syariah yaitu: ”Saddudzdzariy ’ah” (Suatu langkah prventif untuk mengantisipasi/menanggulangi adanya kemungkinan menjurus kepada penyelewengan atau pelanggaran) sebagai pemandu dalam menentukan sikap, di samping kaidah lain yang mengatakan:

درء المفاسد مقدم على جلب المصالح

“Mencegah kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambil manfaat”.

Mencegah adanya kerusakan dalam agama dengan adanya bid’ah baru lebih didahulukan daripada mengambil manfaat dari acara tersebut. Sebab kita tidak ingin keluar dari satu kerusakan beralih kepada kerusakan yang lebih besar (dalam akidah dan agama).

3. Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Dewan Syariah memutuskan untuk mengeluarkan Fatwa keharusan pemberhentian dan peniadaan acara rutin ”Muhasabah” yang diadakan setiap malam tahun baru.

4. Risalah (pesan misi) ”Muhasabah” tersebut seyogyanya tetap dan harus selalu digencarkan lewat media dan momentum keagamaan yang sudah ’lazim’ di masyarakat Islam seperti khutbah Jum’at, Majlis Ta’lim, dan sebagainya. Yaitu dengan mengarahkan generasi muda dan masyarakat umumnya untuk tidak mengikuti acara-acara jahiliyah pada malam tahun baru dan menyerupai orang-orang kafir (Tasyabbuh bil Kuffar) sebab barangsiapa yang menyerupai sekelompok orang maka ia termasuk ke dalam golongan mereka (man tasyabbaha bi qaumin fahuwa minhum)

5. Perlu adanya diversifikasi kegiatan-kegiatan da’wah menjelang datangnya tahun baru (tidak bertepatan dengan malam tahun baru) seperti tabligh, seminar, dan sebagainya untuk gencar menyampaikan risalah muhasabah tersebut agar masyarakat tidak terjerumus ke dalam jebakan bid’ah dan kemaksiatan di malam tahun baru. Dan perlu diingatkan bahwa pada prinsipnya; muhasabah seharusnya dilakukan setiap hari oleh masing-masing individu muslim tidak perlu menunggu momentum, baik kepada dirinya sendiri maupun kepada orang lain.

6. Perlu adanya langkah evaluasi melalui kegiatan-kegiatan dakwah yang diselenggarakan setelah berlalunya tahun baru. Evaluasi melalui mimbar-mimbar keagamaan untuk menekankan tingkat kemaksiatan atau mengambil pelajaran dari pengalaman agar tidak terulang lagi atau menjadi lebih baik di masa depan.

Demikianlah fatwa kami terkait dengan penyikapan di tahun baru masehi.

والله اعلم با الصواب والموفق و الهدى الى سواء السبيل و الحمد لله رب العا لمين

STRUKTUR PENGURUS DEWAN SYARIAH PUSAT PARTAI KEADILAN/PARTAI KEADIALAN SEJAHTERA 2000 – 2005 M. [lihat halaman. 271]

Ketua : Dr. H. Salim Segaf Al Jufri, M.A.

Wakil Ketua : Dr. H. Ahzami Sami’un Jazuli, M.A.

Sekretaris : H. Mohammad Syauqi, Lc., Imam Santoso, Lc.

Anggota : Dr. H. Muslih Abdul Kariiim, M.A.

KH. Yusuf Supendi, Lc.

Dr. H. Muinuddin, M.A.

H. Abdur Roqib, Lc.

H. Tajuddin Noor, Lc.

H. Bukhori Yusuf, M.A.

H. Aunur Rafiq Shaleh Tahmid, Lc.

H. Bakrun Syafi’i, M.A.



Sumber :

Buku Fatwa-Fatwa Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera, hal 43 – 45, Cetakan Kedua, Harakatuna Publishing Bandung, April


http://jihadsabili.wordpress.com/2010/12/09/hukum-muhasabah-di-tahun-baru-masehi-fatwa-dewan-syariah-pks/

Cinta Dunia Takkan Selaras dengan Cinta Akhirat

Imam Ibnu Al-Jauziy*

Saya melihat keresahan manusia dikarenakan mereka berpaling dari Allah dan selalu terjerumus dalam cinta dunia yang kelewat batas. Setiap kali ia kehilangan dunia, ia merasa gelisah luar biasa.

Adapun orang yang dikaruniai makrifat kepada Allah akan selalu tenang menghadapi hidup, karena hidupnya penuh dengan keridhaan menerima ketentuan Allah. Apa pun yang telah ditakdirkan baginya akan selalu diterima dengan penuh kerelaan. Jika berdoa namun tidak diterima, tak terlintas dalam kalbunya kecaman kepada Sang Khaliq, karera ia sadar bahwa dirinya hanyalah hamba yang diatur oleh "Tuan"nya. Yang penting baginya adalah mengabdi sebaik-baiknya kepada Sang Khaliq.

Dari situ akan muncul sifat tidak tamak dalam mengumpulkan dunia dan tidak berpura-pura untuk mendapat simpati manusia serta tidak larut dalam gelombang hawa nafsu. Dalam dirinya telah tertanam satu keinginan untuk mencapai yang kekal dengan mengorbankan yang fana.

Orang yang memiliki makrifat akan tidak disibukkan dengan segala kepentingan-kepentingan yang ada; kesibukannya terkuras untuk melayani Sang Pemilik hal-hal itu. Anda bisa melihat ia sangat santun tatkala berduaan dengan-Nya dalam khalwat dan munajat namun sangat asing ketika bergaul dengan manusia-manusia makhluk-Nya, ridha dengan takdir yang digariskan padanya.

Adapun orang yang tidak dikaruniai itu semua akan berada di dalam kubangan lumpur kotor kehidupan. Bayangannya untuk mendapatkan dunia yang ia inginkan tak mungkin akan terwujud semua. Jadilah ia dikepung oleh keinginannya sendiri dan merana melihat nasibnya. Oleh karena keburukan tingkah lakunya di dunia, ia pun merana di akhirat karena tidak mempersiapkan untuk akhiratnya.

Semoga Allah memperbaiki ihwal kita sehingga kita bisa menempuh jalan-Nya.


*)dikutip dari Kitab "Shaidul Khathir"

Hubungi

blog-indonesia.com

Markaz kami :

ym

Abdul Rahman (0812-907-4983)
Yogum SMS (0857-4306-0932)


Jumat, 30 Desember 2011

Gedung Pemasaran Pertamina Terbakar


Liputan6.com, Jakarta: Kepulan asap hitam terus menyembur dari lantai tiga Gedung Divisi Pemasaran Pertamina di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (29/12) malam. Kobaran api di dalam ruangan teknologi informasi tersebut langsung menghabiskan hampir seluruh ruangan. Diduga, kebakaran ini dipicu hubungan pendek arus listrik di ruangan itu.

Ada 23 mobil Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Petugas baru berhasil memadamkan api satu jam kemudian. Meski tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(ANS)

Mau Jadi Gubernur DKI, Gandeng PKS

Ini himbauan buat para calon gubernur (cagub) yang ingin berduel di Pilkada pada Juli 2012. Jika ingin menumbangkan calon incumbet, Fauzi Bowo sebaiknya Anda menggandeng PKS.

PARTAI berlebel dakwah ini adalah parpol yang mempunyai mesin solid di DKI Jakarta. Apalagi sejak dipimpin Selamat Nurdin, PKS kian gesit. “PKS mempunyai kekuatan yang handal. Saya rasa mesin PKS mampu mengimbangi Fauzi Bowo,” terang pengamat politik Universitas Trisakti Adilsyah Lubis.

Sayangnya PKS terang Adilsyah tidak mempunyai figur popularitasnya mampu menandingi Fauzi Bowo. “Jadi untuk melawan incumbent harus dengan kekuatan mesin,” tegasnya.

Belajar pada Pilkada 2007 lalu, PKS mampu mengimbangi 19 parpol pendukung duet Fauzi Bowo-Prijanto. Selain PKS ada PDIP, Golkar dan PPP. “Dan yang mampu menandingi PKS hanya PDIP. Jadi jika cagub sukses merebut PKS, PDIP, Golkar dan PPP maka Fauzi Bowo tidak ada apa-apanya,” terang Adilsyah.

Sedangkan Partai Demokrat terang Adilsyah belum terlihat mesinnya di ibukota. Kemenangan partai bintang mercy di 2009 karena figur Presiden SBY dan bukan pada loyalitas kadernya. “Secara kursi di DPRD DKI, Demokrat menang tapi kalau kekuatan mesin belum tentu,” tambahnya.


Bang Sani Buka Peluang Duet dengan Foke


Jakarta - Kandidat Gubernur DKI Jakarta dari PKS, Triwisaksana, mengaku tidak menutup kemungkinan untuk berpasangan dengan siapa pun calon gubernur pada pemilukada 2012, termasuk Fauzi Bowo (Foke) yang hingga kini menjabat sebagai Gubernur DKI.

"PKS membuka semua kemungkinan untuk berkoalisi. Kita jalin komunikasi politik dengan semua pihak, dengan semua partai. Jadi kemungkinan berkoalisi dengan siapa pun sangat terbuka," kata Bang Sani, panggilan akrab Triwisaksana di Jakarta, Sabtu (24/12/2011).

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta ini mengaku partai-partai besar juga telah melakukan komunikasi dengan PKS. "Hampir semua, Demokrat, PDIP," ucap Bang Sani.

Saat ditanya apakah ada partai yang berkomunikasi intens dengan PKS, Bang Sani mengaku belum ada. "Sampai saat ini belum. Kemungkinan diprediksikan bulan Februari sebelum pendaftaran kandidat baru mulai akan kelihatan lebih lanjut. Nanti DPP yang akan memutuskan," paparnya.

Namun, ia menyatakan siap menjadi calon Gubernur DKI Jakarta 2012. Sederet nama calon pendamping Bang Sani pun digodok PKS, diantara nama yang santer dibicarakan untuk diduetkan dengan Sani adalah, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Berdasarkan hasil survei, Foke masih lebih unggul dari Bang Sani. Sedang kemungkinan Bang Sani menjadi orang nomor dua dalam Pilgub DKI Jakarta mendampingi Foke, masih belum diketahui. Ia pun berpikir ulang duet bersama Foke.

Meski demikian, komunikasi dengan sejumlah partai politik dan rencana untuk berkoaliasi pun mulai dipersiapkan PKS, partai yang sudah diajak bicara adalah PDI Perjuangan dan Demokrat. "Itu nanti lah, diprediksi pada awal tahun atau sebulan sebelum pendaftaran calon ke KPUD baru bisa kita ambil keputusan," papar Bang Sani.

Ia menambahkan, PKS masih wait and see dalam menentukan siapa orang yang cocok mendampinginya. "Kita masih membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain. Kita siap menjalin komunikasi dengan segala pihak," tegas Bang Sani.

Sekretaris Bidang Humas DPP PKS, Dedi Supriadi menambahkan, PKS tidak mau terlalu gegabah menentukan Calon Gubernur (Cagub) beserta wakilnya. "Kita last minute lah, melihat gimana konstelasi politik di Jakarta ke depannya," terangnya.

Secara terbuka, Dedi mengatakan PKS masih membuka peluang untuk menggandeng partai lain dalam Pilgub DKI Jakarta. Jika dalam perkembangannya tidak ada kecocokan dan kesepakatan dalam membangun koalisi, Dedi mengaku PKS maju sendiri dalam Pilkada DKI. "Kita lihat saja nanti" tegasnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengaku belum memikirkan rencana maju di Pilgub DKI, meski namanya sering disebut-sebut akan mencalonkan diri kembali. "Saya kerja saja, enggak mau mikirin Pemilukada," jelasnya. (sindo/inc/ari)

Ini Dia Jurus Triwisaksana Atasi Golput


JAKARTA - Pemilukada untuk memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta tinggal menyisakan beberapa bulan lagi. Untuk meraih suara maksimal, berbagai strategi telah disiapkan bakal calon yang akan maju.

Golongan putih (golput) adalah salah satu yang harus disiasati agar suara tidak terbuang sia-sia. Bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Triwisaksana mengaku punya jurus jitu untuk melumpuhkan golput.

"Pertama niat yang lurus, ikhlas, menjalankan amanat, dan kerja keras. Menggunakan struktur dan kader PKS, insya allah sudah cukup," kata dia di sela acara puncak peringatan hari ibu PKS di pelataran Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (24/12/2011).

Pria yang akrab disapa sani juga mengapresiasi tindakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta yang meminta agar seluruh aktivitas warga DKI Jakarta diliburkan pada saat pencoblosan.

"Itu salah satu cara mereka meningkatkan partisipan dalam pemilukada. Karena warga DKI Jakarta ini kan kalau tidak ada cara kreatif, mereka enggan datang ke TPS. Kalau ada cara kreatif mungkin akan mendorong mereka datang," ungkapnya.

KPUD DKI Jakarta telah menetapkan pemungutan suara Pemilu Kepala Daerah DKI pada Rabu 11 Juli 2012, keputusan hari dan tanggal pemungutan suara Pemilu Gubernur dan Wagub DKI Jakarta berdasarkan keputusan KPUD DKI Jakarta Nomor 01/Kpts/KPU-Prov-010/2011. (tri) (amr)

Sumber: Okezone, Minggu, 25 Desember 2011

Kamis, 29 Desember 2011

Apa Yang Kita Lakukan Pada Hari Jumat ?

PKS Jakarta - Sekarang adalah hari Jumat. Sekedar mengingatkan, ada beberapa hal yang khusus dan spesifik terkait hari Jumat. Bagi umat Islam, hari Jumat memiliki nilai keistimewaan, sebagaimana telah disabdakan Nabi Saw: “Hari terbaik terbitnya matahari adalah pada hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu pula dimasukkan ke dalam surga dan pada hari itu tersebut dia dikeluarkan dari surga” (HR. Muslim).
Nabi Saw juga telah bersabda, “Sesungguhnya hari ini adalah hari raya, Allah menjadikannya istimewa bagi kaum muslimin, maka barangsiapa yang akan mendatangi shalat Jumat hendaklah dia mandi” (HR. Ibnu Majah).
Berikut beberapa tuntunan pada hari Jumat.
1. Memperbanyak Shalawat Nabi
Nabi Saw bersabda, “Perbanyaklah membaca shalawat bagiku pada hari Jumat dan malam Jumat, sebab barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku satu shalawat saja maka Allah akan membaca shalawat kepadanya sepuluh kali shalawat” (HR Baihaqi).
2. Mandi Jumat
Salah satu tuntunan pada hari Jumat adalah mandi Jumat, “Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh.” (HR. Bukhari dan Muslim). Waktunya adalah sebelum berangkat shalat Jumat, dengan cara seperti mandi janabat biasa.
3. Menggunakan Wewangian
Nabi Saw bersabda, “Barang siapa mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu shalat sesuai yang ditentukan baginya dan ketika imam memulai khutbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Bersegera Berangkat ke Masjid
Nabio Saw bersabda, “Barangsiapa yang mandi, lalu bergegas menuju masjid, mendekat kepada posisi imam, mendengar dan memperhatikan khutbah maka setiap langkah yang dilangkahkannya akan mendapat pahala satu tahun termasuk puasanya” (HR. Imam Ahmad).
5. Shalat Jumat dan Shalat Sunnah Setelahnya
Nabi Saw bersabda, “Apabila kalian telah selesai mengerjakan sholat Jumat, maka shalatlah empat rakaat.” Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, “Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka shalatlah dua rakaat di masjid dan dua rakaat apabila engkau pulang” (HR. Muslim, Tirmidzi).
6. Membaca Surat Al Kahfi
Nabi Saw bersabda, “Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat” (HR. Imam Hakim).
7. Memperbanyak Doa
Pada hari ini terdapat saat terkabulnya doa, sebagaimana penjelasan Nabi Saw,  “Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat satu saat tidaklah seorang muslim mendapatkannya dan dia dalam keadaan berdiri shalat dia meminta kepada Allah suatu kebaikan kecuali Allah memberikannya, dan dia menunjukkan dengan tangannya bahwa saat tersebut sangat sedikit” (HR. Muslim dan Al-Bukhari).
Sumber : http://cahyadi-takariawan.web.id/?p=1934

Keterangan Yusril Sejalan dengan Langkah PKS Memecat Supendi


JAKARTA—Pengacara yang ditunjuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menangani kasus gugatan Yusuf Supendi, Zainuddin Paru mengemukakan, pernyataan mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra sama sekali tidak memberatkan kliennya. Bahkan Yusril, dalam kapasitasnya sebagai saksi ahli memberikan wawasan tentang  kedudukan partai politik dalam  ketatanegaraan.

Yusril dalam kapasitasnya sebagai ahli hukum Tatanegara diajukan Yusuf Supendi sebagai saksi ahli dalam persidangan gugatan yang bersangkutan terhadap PKS. Yusril memberikan kesaksiannya pada persidangan hari Selasa (6/12) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menurut Zainuddin, Yusril berpendapat, dalam hal yang bersifat teknis seperti kegiatan partai politik, termasuk di dalamnya soal pemberian sanksi terhadap anggota partai, semuanya diatur dan tunduk kepada AD/ART, serta peraturan partai.

Sementara itu, langkah PKS memecat Yusuf Supendi  karena yang bersangkutan dianggap telah melanggar AD/ART serta peraturan partai. Karena itu, papar Zainuddin,  keterangan Yusril di hadapan majelis yang memeriksa gugatan perbuatan melawan hukum Yusuf Supendi itu, sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Dewan Pengurus Pusat PKS dalam proses pemecatan Yusuf Supendi.

Zainuddin menambahkan, kesalahan ataupun penyimpangan yang dilakukan seseorang sama nilainya, tidak dibedakan apakah yang bersangkutan memiliki kedudukan tinggi di pengurusan partai atau tidak. “Di PKS tidak ada orang yang istimewa atau kebal hukum. Semua berjalan di atas sistem, termasuk terhadap penggugat, Yusuf Supendi,” kata Zainuddin.

“Apakah dia pendiri atau anggota biasa, jika melakukan kesalahan sanksinya sama. Tidak dibeda-bedakan,” papar dia.

Pemecatan terhadap Yusuf Supendi, urai Zainuddin, sudah sesuai dengan mekanisme dan peraturan partai sebagaimana termaktub dalam AD/ART PKS, serta sesuai dengan UU Partai Politik No. 31 Tahun 2002 dan UU No.2 Tahun 2008 tentang partai politik.

Sebelumnya, pengacara PKS menolak kehadiran Yusril sebagai saksi ahli dalam persidangan. Alasannya,  Yusril adalah ahli hukum Tatanegara. Sementara kasus gugatan Yusuf Supendi kepada PKS adalah persoalan hukum Perdata. Sehingga Zainuddin menganggap, Yusril tidak tepat dihadirkan sebagai saksi ahli dalam kasus tersebut.

Majelis Hakim menyatakan mencatat keberatan pengacara PKS, namun meminta agar kesaksian Yusril didengar. Apalagi Yusril menyatakan hanya akan memberikan kesaksian sesuai dengan kapasitasnya sebagai ahli tata negara, dan tidak akan masuk dalam hal-hal yang bersifat teknis, termasuk soal pemberian sanksi. Karena hal tersebut merupakan urusan internal partai yang diatur dalam AD/ART dan aturan-aturan turunannya yang tertuang dalam peraturan partai.

PKS Gelar Jambore Penghafal Quran


JAKARTA - Sebagai partai dakwah berbasis kader, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus melakukan  pembinaan terhadap anggotanya. Berbagai bentuk pembinaan untuk peningkatan kapasitas kepribadian (capacity building) anggota terus dilakukan, salah satunya melalui Jambore Al-Qur'an (Mukhayyam Al-Qur'an).

Fungsionaris Departemen Manhaj dan Al-Qur'an, Bidang Kaderisasi DPP PKS, Abdul Aziz Abdul Rouf mengatakan, program Jambore Al-Qur'an ini bertujuan untuk membentuk kader sehingga memiliki kepribadian paripurna (robbani).

"PKS sangat peduli untuk membina kadernya dari segala aspek agar memiliki kepribadian robbani. Salah satunya melalui program ini. Program ini berkelanjutan yang dilaksanakan dua kali dalam setiap," kata Aziz di Jakarta, Kamis (1/12/2011).

Program ini bertempat di Graha Insan Cita, Depok, Jawa Barat, dan berlangsung sejak 25 November 2011 hingga 4 Desember 2011.  Program ini, kata Aziz, diikuti oleh sekitar 140 orang peserta yang terdiri dari 27 perempuan dan 113 laki-laki.





"Setiap peserta wajib menyetorkan hafalan Al Quran paling sedikit 4 juz. Karena itu kami menciptakan iklim dalam jambore ini betul-betul bernuansa qur'ani. Ada kajiian Al-Qur'an, khatam 30 juz dalam sholat malam selama 9 hari jambore, dan mendengarkan bacaan (tasmi')," jelasnya yang juga sebagai ketua pelaksana program.

Para peserta, sambung Aziz, merupakan anggota inti perwakilan dari setiap provinsi dan perwakilan PKS di luar negeri. Dia menjelaskan, setiap 500 anggota inti di setiap provinsi diwakilkan satu orang. "Jadi kalau di DPW tersebut ada 2 ribu anggota inti, diwakili 4 orang," imbuhnya.

Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq menyatakan, agenda jambore seyogyanya dilaksanakan di seluruh Indonesia.

“Mukhayam Al Qur’an seperti ini nantinya harus dilaksanakan di seluruh DPW,” ujarnya.

Luthfi juga mengatakan, biaya pelaksanaan program ini sepenuhnya ditanggung DPP.

Jambore Al-Qur'an kali ini merupakan yang kedua kali diselenggarakan. Jambore Al-Qur'an pertama dilakukan pada Maret 2011 lalu bertempat di lokasi yang sama.

Salah seorang peserta dalam Jambore Al-Qur'an pertama adalah Mutammimul Ula, mantan anggota komisi I DPR RI. Seperti diketahui, sepuluh anak Mas Tamim, panggilan akrab politisi PKS itu merupakan penghafal Al-Qur'an (Hafidzul Qur'an). Salah seorang anaknya, Faris Jihady Hanifa memperoleh ijazah tertinggi dalam hafalan Al-Qur'an, yakni Sanad Syathibyah dalam bacaan Hafsh dari Ashim hingga ke Nabi Muhammad. Faris mendapat sanad pada urutan ke 31 dari Nabi Muhammad.




Dengarkan Suara Rakyat Palestina


Gelombang demokratisasi yang saat ini berlangsung di Timur Tengah berdampak baik bagi perkembangan perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan. Rakyat Palestina harus menyambut angin reformasi yang sedang berhembus di Timur Tengah dengan semangat persatuan dan menghindari perselisihan  diantara faksi-faksi perjuangan Palestina.

Gelombang demokratisasi di Timur Tengah atau sering disebut Arab Spring mempunyai kesamaan karakter antara negara yang satu dengan lainnya, yaitu kejatuhan rezim oleh gelombang ketidakpuasan rakyatnya.

Demikian dikatakan Wakil Ketua DPP PKS Bidang Kebijakan Publik, Almuzammil Yusuf dalam deklarasi masyarakat Asia Pasifik untuk Kemerdekaan Palestina (Asia Pacific Community for Palestine) di Marocco House, jalan Tasikmalaya Menteng, Jakarta, Selasa (29/11/2011).

Hadir dalam deklarasi tersebut Suripto dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), koordinator AsPac Community for Palestine Bachtiar Nasir, pakar hukum Bambang Widjojanto, Dubes Palestina Fariz Mehdawi, Ketua Harian Komite Nasional UNESCO untuk Indonesia Arif Rahman, perwakilan Walubi, Persatuan Pemuda Katolik, dan sejumlah ormas lainnya.

"Gerakan demokratisasi atau Arab Spring berangkat dari kesamaan, yakni tuntutan agar rezim yang berkuasa harus mendengar suara hati publik. Karena itu faksi-faksi di Palestina, Hamas dan Fatah harus menghilangkan perbedaan. Pemerintah Palestina harus mendengar suara hati rakyatnya, bukan suara Amerika," cetus Almuzammil.

Lebih lanjut Almuzammil mengatakan, Arab Spring menggambarkan suara hari rakyat Arab yang menginginkan keadilan dan kebebasan, serta memberikan kesempatan kepada gerakan-gerakan Islam untuk tampil. Menurutnya, apa yang terjadi di Timur Tengah sangat besar karena ada rekayasa Allah SWT dan memberikan harapan baru bagi perjuangan di Palestina.

"Apa yang terjadi di sana saat ini diluar analisa pakar-pakar politik internasional. Ini sesuatu yang besar karena ada intervensi Allah. Di Mesir, kelompok Islam menang. Di Tunisia, kelompok Islam menang. Di Maroko juga demikian. Kemungkinan di Suriah pun demikian. Karena itu kita harus terus memberikan dukungan perjuangan kepada mereka dan tetap bekerja," jelas anggota komisi I DPR RI ini.

Diluar jazirah Arab, kata Almuzammil, rakyat Palestina bergantung pada dua kekuatan Islam yang besar, yakni di Asia Tengah (Turki) dan Asia Tenggara (Indonesia). Gelombang dukungan dari Turki dan Indonesia akan melengkapi gelombang yang muncul di Timur Tengah untuk menekan Israel. Karena bangkitnya kekuatan Islam di sejumlah negara Arab, lanjutnya, akan memberi tekanan yang semakin kuat terhadap Israel.

"Karena itu kondisi ini harus dimanfaatkan rakyat Palestina untuk memperkokoh persatuan, dan pemerintah Palestina harus mendengarkan suara hati rakyatnya," pungkas Almuzammil.

Kunjungan DPP Muslimah HTI ke DPP PKS


HTI Press. Dalam rangka mengokohkan ukhuwah Islamiyah, DPP Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia mengunjungi  DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Perempuan di Jakarta (6 Oktober 2011). Ustadzah  Iffah Ainur Rochmah (Juru Bicara Muslimah HTI), bersama ketua DPP Muslimah HTI Ustadzah Ratu Erma Rahmayanti , Ustadzah Ishmah Cholil dan Ustadzah Zidny Sa’adah diterima dengan hangat dalam semangat ukhuwah Islamiyah oleh Pengurus DPP PKS Bidang Perempuan. Delegasi diterima langsung oleh Ketua DPP PKS Bidang Perempuan Anis Byarwati.  Turut mendampingi  K. Mufidayati, Dewi (Sekretaris DPP PKS Bidang Perempuan) serta 3 orang Ketua Bidang.

Selain bersillah ukhuwah, dibicarakan juga persoalan-persoalan krusial umat terutama yang menimpa perempuan dan keluarga muslim. DPP Muslimah HTI menyampaikan keprihatinan sekaligus perhatiannya terhadap program-program yang dijalankan secara massif untuk merusak tatanan keluarga muslim melalui perempuan. Ide kebebasan dan kesetaraan gender yang semakin luas dikampanyekan. Meski sudah memunculkan banyak pengaruh negatif di tengah masyarakat, seperti tingginya angka gugat cerai oleh perempuan yang diakui oleh pegiat gender sebagai salah satu wujud keberhasilan kampanye kesetaraan. Dan pemerintah semakin menunjukkan keseriusannya mengadopsi aturan sekuler ini dengan segera akan disahkannya RUU Kesetaraan Gender (RUU KG).

Muslimah HTI juga membagi awareness bahwa semua terjadi akibat umat Islam tidak lagi hidup di bawah naungan rumah sejatinya yakni Khilafah Islamiyah. Buktinya, sekalipun di negara-negara barat sedang serius memperbaiki tatanan berkeluarga dan mengabaikan ide gender guna mengatasi dampak krisis sosial, negeri muslim semisal Indonesia tetap menjadi obyek pelaksana agenda-agenda internasional kesetaraan gender dan liberal yang secara pasti akan merusak tatanan keluarga muslim. Ajakan Muslimah HTI untuk mewujudkan keluarga muslim sebagai role model dunia dalam bingkai negara Islam mendapat sambutan positif dari DPP PKS. Anis Byarwati juga menegaskan bahwa Khilafah Islamiyah adalah cita-cita luhur umat Islam yang patut diperjuangkan. Dengannya semua masalah umat bisa diselesaikan tuntas dan  peradaban Islam yang mulia mampu diwujudkan. Karenanya, kedua belah pihak sepakat untuk sama-sama memperjuangkan Syariah Islam untuk kepentingan umat , meskipun ada berbedaan dalam masalah metode namun bisa saling memahami.




Pidato Ketua Majlis Syuro pada Milad PKS

Tiga Makna Kelahiran
(KH. Hilmi Aminuddin – Ketua Majelis Syuro PKS)
Assalamu’alaikum Wr. Wb

ust_himiKepada seluruh tamu undangan yang Kami hormati, kepada seluruh jajaran pengurus Partai Keadilan Sejahtera dan kepada segenap kader Partai Keadilan Sejahtera, Ikhwan dan Akhwat fillah saya ucapkan selamat berulang tahun. Semoga Allah terus memberikan kejayaan kepada kita dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, memberikan taufik dan hidayah dan inayahNya kepada kita.

Hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah SWT, setiap hari selalu ada yang memperingati hari ulang tahun atau hari kelahiran baik kelahiran sebagai pribadi atau sebagai komunitas, kelahiran organisasi-organisasi dan kelahiran bangsa-bangsa. Hari ini, kita bersama-sama dengan riayah dan inayah dari Allah SWT juga memperingati kelahiran lembaga perjuangan ini: Partai Keadilan Sejahtera.

Hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah SWT, hal yang paling penting dalam memperingati hari kelahiran adalah membangkitkan rasa syukur kepada Allah SWT

{ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ} [إبراهيم: 7]

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".(QS Ibrahim 7)

Bila kita pandai bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, niscaya Allah akan memberikan tambahan berupa limpahan karuniaNya, limpahan rahmatNya kepada kita semua. Oleh karenanya untuk memantapkan rasa syukur kita, kita harus memahami makna kelahiran kita, makna kelahiran setiap insan, makna kelahiran setiap umat dan makna kelahiran setiap bangsa.

Hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah SWT, kita tidak akan lahir ke dunia ini kecuali disebabkan oleh adanya mawaddah warahmah, adanya mahabbah warahmah. Kita lahir karena adanya cinta dan kasih sayang dari ibu dan bapak kita. Kita lahir melalui kasih sayang kedua orang tua kita dan kelahiran kita disambut oleh kasih sayang kerabat, saudara dan handai taulan kita. Oleh karena itu kita lahir untuk membawa misi rahmatan lilalamin. Kita lahir untuk menyebar kasih sayang kepada seluruh lapisan ummat, seluruh lapisan bangsa, bahkan seluruh lapisan kemanusiaan. Kita lahir dengan membawa mahabbah warahmah.

Hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah SWT, kita dilahirkan dengan penuh cinta dan kasih sayang, kita pun lahir dengan kehormatan dan kemuliaan.

{ وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَعْلَمُونَ} [المنافقون: 8]

Padahal izzah (kehormatan) itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui. (QS Munafiqun 8)

Selain kehormatan Allahpun memberikan kemuliaan kepada kita di atas semua makhluk lainnya yang diciptakanNya.

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلا (الأسراء :٧٠)

Dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan], Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. (Al-Isra : 70)

Kita lahir dengan kehormatan dan kemuliaan, oleh karena itu setelah kita diberi kehormatan dan kemuliaan oleh Allah, tidak boleh kita menempatkan diri kita dalam posisi yang lemah dan hina, karena kita telah lahir dengan kehormatan dan kemuliaan setelah sebelumnya kita lahir dengan kecintaan dan kasih sayang.

Hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah SWT, insya Allah kelahiran kita juga adalah untuk membangun kehormatan dan kemuliaan umat, bangsa dan negara serta kemanusiaan. Kitapun lahir kedunia dengan mengemban amanah dan memikul tanggung jawab. Kita lahir dengan membawa misi ibadah dan tugas kekhilafahan di dunia ini.

{وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ} [الذاريات: 56]

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS Adz-Dzariyat : 56)

{وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً } [البقرة: 30]

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Al-Baqarah : 30)

Kita lahir sudah dengan mengemban amanah dan memikul tanggungjawab yang sebelumnya oleh Allah SWT telah ditawarkan kepada makhluk-makhluk lain:

{إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا} [الأحزاب: 72]

Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh (QS Al Ahzab 72)

Amanah dan tanggung jawab ini harus kita tunaikan , sebab seluruh gerak, ibadah, tindakan dan ucapan kita akan dituntut pertanggungjawabannya oleh Allah SWT, inna sam’a wal bashoro wal fuadakullun ulaika kana anhu masula:

{إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا} [الإسراء: 36]

Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya (QS al-Isra 36)

Oleh karena itu harus kita sadari bahwa tidak bisa kita mengkhianati amanah yang kita emban dan tanggung jawab yang kita pikul tersebut:

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ} [الأنفال: 27]

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (Al-Anfal : 27)

Kader Partai Keadilan Sejahtera, kader Partai Dakwah dan kader Gerakan Dakwah harus senantiasa mengingat tiga nilai atau tiga makna kelahiran ini:

1. Wulidna bilmahabbati warahmah (ولدنا بالمحبة والرحمة), kita lahir dengan membawa misi penyebar kasih sayang

2. Wulidna bil izzati walkaramah (ولدنا بالعزة والكرامة), kita lahir dengan kehormatan dan kita lahir untuk meraih kejayaan

3. Wulidna bilamanati bil masuliyah (ولدنا بالأمانة و المسؤلية), kita lahir untuk terus dan terus memikul tanggungjawab, mengemban amanah yang insya Allah kita bersama-sama akan menghadap Allah untuk dimintai pertanggungjawabannya sejauh mana amanah dan mausliyah itu kita laksanakan.

Hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah, kader PKS yang mengemban misi amanah dan masuliyah ini, insya Allah senantiasa bersyukur sehingga hari ini merupakan hari Syukrun Azhim, syukuran yang agung yang insya Allah berarti kita akan mendapatkan kemenangan-kemenangan besar pula sesuai dengan janjinya bahwa orang yang bersyukur akan mendapatkan tambahan nikmat. Sehingga umat, bangsa, negara dan umat manusia pun akan berada dalam kehormatan dan kemuliaan karena itu adalah pangkal kejayaan di dunia dan akhirat. Allahu Akbar, Allahu Akbar .

Wassalamu’alaikum Wr.Wb
_ust hilmi 2bpiyungan---
Pidato Kebangsaan Ketua Majelis Syuro PKS KH. Hilmi Aminuddin di depan lebih dari 300 ribu kader dan simpatisan. Dalam Acara Milad PKS Ke – 13 di Gelora Bung Karno, Ahad 17 April 2011.


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan