Kamis, 22 Desember 2011

Puisi Untuk Ibu

Ibu,,, wajah berserimu itu sekarang kulihat tua
Tubuh tegarmu itu sekarang mulai melemah
Sinar mata yang tajam saat memarahi ku dulu, kini tak pernah lagi kulihat

Ibu, aku rindu marah mu
Cubit lenganku lagi sampai berwarna merah
Merahkan juga telingaku dengan kritik tajammu
Lakukan saja apapun yang kau mau padaku
Kau injak kepalaku pun kan kuserahkan dengan tersenyum

Ibu, aku bukanlah siapa-siapa didepan mu
Yang dulu tak pernah bisa kemana-mana, tanpa meringkuk di gendonganmu
Sekarang masih seperti dulu

Ibu, aku hanya seonggok daging kecil yang tak pernah bisa bernafas tanpa kasihmu

Ibu sudah berapa kali aku melukaimu?
Pasti sudah hilangkan catatanmu?
Sedangkan aku masih memiliki catatan-catatan bodohku
Yang merasa telah kau kecewakan

Ibu, dapat ku hitung berapa kali aku membuatmu tersenyum
Berapa lembar kain yang pernah kuberi untukmu
Tak banyak kan?
Tapi kenapa kau tak pernah meminta?

Ibu, aku takut kau tin
ggalkan aku
Karena aku memang tak pernah siap kau tinggalkan
Aku sangat membutuhkan teguranmu
Aku ingin melihatmu setiap hari.

-----------------------------------------------------------
Ibu,,, kata tersejuk yang dilanturkan oleh bibir
Ibu,,, sebutan terindah
Ibu,,, kau segalanya bagi ku,anak mu

For all bunda,,, SELAMAT HARI IBU
Special for my mother "Bunda untuk yang kesekian kalinya ku berdoa agar syurga tak hanya dibawah telapak kakimu namun menjadi milikmu"

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan