Setelah dipakai Walikota Solo, Joko Widodo, untuk mobil dinas, mobil rakitan siswa SMK Solo dan Kiat Motor itu terus menuai pujian.
Anggota Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, menyatakan partainya akan memberikan penghargaan kepada pelajar, guru serta pihak lainnya yang terlibat dalam pembuatan mobil Kiat Esemka. Penyerahan penghargaan akan dilakukan pada perayaan ulang tahun PKS pada 20 April.
“PKS mengapresiasi pembuatan mobil karya siswa SMK dengan memberikan penghargaan, seperti pemberian beasiswa kepada para siswa yang ikut membuat,” kata Hidayat di Solo, Kamis 5 Januari 2012.
Selain siswa, dia melanjutkan, pemberian penghargaan juga akan diserahkan kepada para guru yang melakukan pendampingan perakitan mobil Kiat Esemka. “Guru dan sekolah akan mendapatkan penghargaan,” ujarnya.
Bahkan, Hidayat mengaku, berkat Walikota Solo, Jokowi, mobil produksi SMK tersebut semakin fenomenal dan dikenal. “Tiga pihak ini, yakni siswa, guru dan walikota pantas mendapatkan apresiasi. Nanti, kami akan berikan penghargaan tanggal 20 April,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Anis Matta mengusulkan agar DPR RI mendukung mobil produksi pelajar SMK Negeri di Solo Jawa Tengah menjadi program mobil nasional (Mobnas). “Kita perlu mengapresiasi karya anak bangsa dari SMK Negeri di Solo. Mereka telah membuktikan mampu membuat mobil yang diberi nama Kiat Esemka,” kata Anis Matta di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.
Menurut Anis Matta, Komisi terkait di DPR RI agar melakukan kunjungan kerja ke Solo guna mempelajari kemungkinan karya para pelajar SMK Negeri di Solo tersebut menjadi program mobil nasional. Komisi terkait di DPR RI, kata dia, perlu mempelajari lebih dalam soal kemungkinan karya tersebut masuk dalam industri otomotif dan menjadi program mobil nasional.
“Bagaimana dukungan pemerintah dan swasta untuk menjadikan karya anak bangsa tersebut sebagai proyek nasional,” katanya.
Mulai Diminati Para Tokoh
Sejumlah petinggi partai politik dan pejabat pun ikut memesan mobil Esemka, mulai dari Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, hingga Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono. “Lalu, ada lagi Roy Suryo, Guruh Soekarnoputra, Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Aria Bima, dan kepala Dinas Tata Kota Jakarta (Wiryatmoko),” kata pemilik bengkel Kiat, Sukiat, kepada media, Kamis 5 Januari 2012.
Selain itu, dia menambahkan, ada pemesan dari kalangan artis seperti Ginanjar dan Garin Nugroho. “Sebagian besar memesan tipe SUV,” jelas Sukiat.
Selain Agung Laksono, menurut Sukiat, pemesan dari kalangan menteri adalah Syarif Hasan, Menteri Koperasi dan UKM. “Mereka memesan lewat telepon atau SMS,” imbuhnya.
Anggota Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, menyatakan partainya akan memberikan penghargaan kepada pelajar, guru serta pihak lainnya yang terlibat dalam pembuatan mobil Kiat Esemka. Penyerahan penghargaan akan dilakukan pada perayaan ulang tahun PKS pada 20 April.
“PKS mengapresiasi pembuatan mobil karya siswa SMK dengan memberikan penghargaan, seperti pemberian beasiswa kepada para siswa yang ikut membuat,” kata Hidayat di Solo, Kamis 5 Januari 2012.
Selain siswa, dia melanjutkan, pemberian penghargaan juga akan diserahkan kepada para guru yang melakukan pendampingan perakitan mobil Kiat Esemka. “Guru dan sekolah akan mendapatkan penghargaan,” ujarnya.
Bahkan, Hidayat mengaku, berkat Walikota Solo, Jokowi, mobil produksi SMK tersebut semakin fenomenal dan dikenal. “Tiga pihak ini, yakni siswa, guru dan walikota pantas mendapatkan apresiasi. Nanti, kami akan berikan penghargaan tanggal 20 April,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Anis Matta mengusulkan agar DPR RI mendukung mobil produksi pelajar SMK Negeri di Solo Jawa Tengah menjadi program mobil nasional (Mobnas). “Kita perlu mengapresiasi karya anak bangsa dari SMK Negeri di Solo. Mereka telah membuktikan mampu membuat mobil yang diberi nama Kiat Esemka,” kata Anis Matta di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.
Menurut Anis Matta, Komisi terkait di DPR RI agar melakukan kunjungan kerja ke Solo guna mempelajari kemungkinan karya para pelajar SMK Negeri di Solo tersebut menjadi program mobil nasional. Komisi terkait di DPR RI, kata dia, perlu mempelajari lebih dalam soal kemungkinan karya tersebut masuk dalam industri otomotif dan menjadi program mobil nasional.
“Bagaimana dukungan pemerintah dan swasta untuk menjadikan karya anak bangsa tersebut sebagai proyek nasional,” katanya.
Mulai Diminati Para Tokoh
Sejumlah petinggi partai politik dan pejabat pun ikut memesan mobil Esemka, mulai dari Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, hingga Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono. “Lalu, ada lagi Roy Suryo, Guruh Soekarnoputra, Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Aria Bima, dan kepala Dinas Tata Kota Jakarta (Wiryatmoko),” kata pemilik bengkel Kiat, Sukiat, kepada media, Kamis 5 Januari 2012.
Selain itu, dia menambahkan, ada pemesan dari kalangan artis seperti Ginanjar dan Garin Nugroho. “Sebagian besar memesan tipe SUV,” jelas Sukiat.
Selain Agung Laksono, menurut Sukiat, pemesan dari kalangan menteri adalah Syarif Hasan, Menteri Koperasi dan UKM. “Mereka memesan lewat telepon atau SMS,” imbuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar