"PKS sudah konsolidasi internal," kata Sani yang digadang-gadang menjadi cagub dari PKS.
VIVAnews – Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 masih satu semester lagi. Namun sejumlah tokoh yang digadang-gadang partai politik untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, sudah mulai mengambil ancang-ancang untuk maju bersaing dalam Pilgub DKI.
Salah satunya adalah calon kuat dari Partai Keadilan Sejahtera, Triwisaksana. Saat ini, Triwisaksana menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Politisi PKS ini optimis dapat memenangi Pilgub DKI 2012. “PKS sudah konsolidasi internal. Saya optimis dukungan PKS bisa seratus persen masuk ke saya,” ujarnya di Pesanggrahan, Jakarta, Sabtu 31 Desember 2011.
“Sekarang tinggal menyatukan aspirasi guna mempersiapkan pendaftaran Cagub DKI bulan Maret,” ujar Triwisaksana usai peresmian kantor baru DPC PKS Pesanggrahan. Soal tokoh yang diincarnya sebagai pasangan calon wakil gubernur, ia mengaku tidak memasang kriteria khusus, termasuk harus berasal dari kalangan militer.
Selama ini, pasangan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta umumnya berasal dari satu kalangan sipil dan satu mantan petinggi militer, seperti Fauzi Bowo dan Prijanto yang saat ini menjabat. Prijanto yang belum lama ini mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi wagub, merupakan Purnawirawan TNI.
Triwisaksana yang akrab dipanggil Bang Sani ini mengatakan, dirinya sebetulnya tidak terlalu tertarik dengan pendamping militer. Lebih lanjut, dirinya berpendapat bahwa dikotomi antara sipil dan militer sudah tidak relevan lagi. “Yang penting bisa menyelesaikan masalah Jakarta. Ketegasan bukan hanya dari militer, dan kepedulian bisa berasal dari militer maupun sipil,” tegasnya.
Bang Sani berharap, Pilgub DKI 2012 akan berjalan jujur dan transparan, dimulai dari seleksi pendaftaran. Ia pun tak menyepelekan munculnya calon dari kalangan independen. “Sekarang belum bisa diukur peta politiknya. Kalau sudah pendaftaran Maret 2012, baru bisa," dia menambahkan.
0 komentar:
Posting Komentar